Jual CD RPP SD, SMP, SMA dan SMK Kurikulum Merdeka
CD RPP Kurikulum Merdeka Modul Ajar Multimedia Pembelajaran Media Ajar Guru SMP / MTs Kurikulum Merdeka untuk 1 Tahun Pembelajaran (2 Semester)
Modul ajar merupakan salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur Tujuan Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan murid.
Modul Ajar Berisi :
- Capaian Pembelajaran
- Alur Tujuan Pembelajaran
- Modul Ajar
- Program Semester
- Program Tahunan
- KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- Data Nilai
- Daftar Hadir
- Buku Ajar
Poin dari Kurikulum Merdeka Belajar adalah mengubah proses pembelajaran bukan hanya sebagai pemenuhan kewajiban tetapi menjadi sebuah proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
Setiap guru tidak hanya diminta untuk mampu memberikan pengajaran yang terbaik dengan pola mengajar diferensiasi, tetapi juga lebih mendalam dan bermakna. Pemenuhan Capaian Pembelajaran tidak hanya dibatasi dalam 1 tahun ajaran namun memiliki durasi yang lebih fleksibel yaitu pada fase-fase.
Fase terbagi menjadi enam etape yaitu Fase A (kelas 1 dan 2 SD), Fase B (Kelas 3 dan 4 SD), Fase C (kelas 5 dan 6 SD), Fase D (kelas 7,8 dan 9 SMP), Fase E (kelas 10 SMA), Fase F (kelas 11 dan 12 SMA).
Saat merencanakan pembelajaran di awal tahun ajaran, guru dalam fase yang sama dapat berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran peserta didik di kelas sebelumnya sehingga menjadi acuan untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya.
Administrasi Guru Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2020 dengan Format RPP 1 Lembar / RPP 1 Halaman
CD RPP Daring SMP dan SMA sudah bisa di pesan. RPP dengan Format 1 Lembar Kurikulum 2013 Revisi 2020. Ready Perangkat Pembelajaran Tatap Muka dan Pembelajaran Jarak Jauh
RPP 1 LEMBAR REVISI 2020
SD, SMP, SMA, MI, MTs, MA
Perangkat Pembelajaran Merdeka Belajar Sederhana Efisien, Efektif dan Berorientasi Revisi 2020
- RPP Dibuat Secara Sederhana
- RPP Efisien, Efektif dan Berorientasi
- RPP Dibuat 1 RPP Untuk 1 Kali Pertemuan (1 Halaman)
- 3 Komponen Inti Dalam RPP (Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran (Assessment)
- RPP Disusun Mengacu Pada Surat Edaran No 14 Tahun 2019
- RPP Disusun Berdasarkan KI KD Terbaru Permendikbud No. 37 Tahun 2018
- RPP Disusun Berdasarkan Struktur Kurikulum Terbaru Permendikbud No 35 dan 36 Tahun 2018
- RPP Disusun Berdasarkan Buku Mapel Pegangan Guru dan Siswa
- RPP Merujuk Kepada Kurikulum Dan Kebutuhan Bagi Murid
- Praktis, Lugas Dan Terarah
Pendekatan berbasis proses Keilmuan / Ilmiah / Saintifik (5M). Model Pembelajaran Berbasis Penyingkapan/penemuan (Discovery learning) model Pembelajaran Berbasis Penelitian (Inquiry learning), Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Terintegrasi Pembelajaran Keterampilan Abad 21 : PPK, Literasi, 4C (Creative, Criticalthinking, Communicative, dan Collaborative) dan HOTS
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila guru merencanakannya dengan baik, dan agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien dan tentunya untuk memperoleh hasil yang optimal, seorang tenaga pendidik harus melakukan persiapan secara matang.
Ada berbagai kegiatan persiapan yang wajib dilakukan oleh guru sebelum memulai proses pembelajaran, mulai dari membaca buku-buku referensi untuk memperluas wawasan, mengidentifikasi sumber-sumber belajar yang relevan, dan menentukan langkah-langkah pembelajaran, sampai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Perencanaan pembelajaran merupakan tahap pertama dalam pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Penyusunan RPP bukan hanya sekedar urusan persiapan administratif seperti yang diyakini sebagian guru, melainkan kegiatan yang melekat pada pembelajaran sebagai sebuah proses.Dalam perspektif manajemen, kegiatan perencanaan selalu mendahului kegiatan pencapaian tujuan.
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada KI-KD silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru serta referensi lain yang mendukung. Dan tentunya RPP harus terintegrasi dengan pembelajaran abad 21, yang meliputi:
- Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
- Literasi
- Merangsang tumbuhnya 4C (Critical thinking, Collaborative, Creativity dan Communicative)
- High Order Thinking Skill (HOTS)
RPP Kurikulum 2013 Revisi 2019 Abad 21
Prinsip Penyusunan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2019 adalah sebagai berikut
- RPP secara utuh memuat Kompetensi Dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI3), dan keterampilan (KD dari KI-4);
- Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau Iebih;
- Penyusunan RPP sederhana, maksudnya adalah penyusunan RPP menghindari uraian atau paparan berlebihan yang justru mengaburkan gambaran realisasi pembelajaran yang akan dilaksanakan;
- Penyusunan RPP menjamin tumbuhnya kreativitas guru dan peserta didik, artinya penyusunan RPP cukup memuat pokok-pokok yang diperlukan dalam pembelajaran yang memungkinkan guru mengembangkan kreativitas dalam merangsang tumbuhnya kreativitas peserta didik dalam pembelajaran. Sebaliknya penyusunan RPP bukan teks pembelajaran yang menjadikan guru terlalu terkungkung mengikuti Iangkah demi Iangkah yang menjenuhkan peserta didik melakukan pembelajaran;
- Penyusunan RPP memperhatikan perbedaan individu peserta didik atau keberagaman kondisi belajar setiap peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau Iingkungan peserta didik;
- Penyusunan RPP berpusat pada peserta didik atau cenderung memuat pokok-pokok aktivitas peserta didik yang diharapkan dapat berjalan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar yang ada pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan;
- Berbasis konteks atau situasi dan Iingkungan sekitar peserta didik. Proses pembelajaran yang menjadikan Iingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar;
- Berorientasi kekinian atau perkembangan kehidupan yang terbaru. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini; 9.
- Mengembangkan kemandirian belajar peserta didik.
- Memberikan umpan batik dan tindak lanjut pembelajaran;
- RPP memuat rancangan pokok-pokok program pemberian umpan batik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi atau perbaikan belajar;
- Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar muatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar;
- RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya (terutama pada MI dan IPA, IPS terpadu pada MTs, atau dapat dilakukan bila terdapat kompetensi lintas mata pelajaran yang dapat diwujudkan dalam bentuk pembelajaran terpadu antarmata pelajaran dalam satu tingkatan kelas, balk pada jenjang MI, MTs, ataupun MA );
- Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;
- Model RPP dapat berbentuk bagan, uraian, atau bentuk lain yang sederhana namun cukup menggambarkan skenario dan muatan pokok pembelajaran yang akan dijalankan peserta didik. Dalam hal ini yang menjadi prinsip atau kunci utama adalah kelengkapan komponennya atau telah memuat semua komponen yang diperlukan dalam penyusunan RPP dan bukan memuat semua jabaran uraian isi setiap komponennya;
- Guru diperbolehkan mengembangkan RPP, namun tidak diperbolehkan mengurangi keberadaan komponen yang sudah ditentukan
- Model RPP bersifat praktis, artinya RPP hendaknya mudah dibaca dan mudah dipraktikan dalam pembelajaran;